TRANSMISI MANUAL
Bagaimanapun juga kendaraan
memerlukan momen yang besar untuk mulai berjalan atau menempuh jalan yang
mendaki seperti pada gambar di bawah ini. Untuk jalan yang mendaki roda
penggerak memerlukan tenaga yang lebih besar sehingga harus memiliki beberapa
mekanisme perubahan momen. Untuk dapat melakukan hal ini dibutuhkan transmisi
pada kendaraan bermotor (mobil). Transmisi diletakkan di belakang Kopling
sebelum Poros Propeler
KOMPONEN UTAMA TRANSMISI DAN
FUNGSINYA
No
|
Komponen
|
Fungsi
|
1
|
Transmission input shaft
Poros input transmisi
|
Sebuah poros diopersikan
dengan kopling yang memutar gigi di dalam gear box
|
2
|
Transmission gear
Gigi transmisi
|
Untuk mengubah output gaya
torsi yang meninggalkan transmisi
|
3
|
Shift fork
Garpu pemindah
|
Komponen yang memungkinkan
pemindahan gigi pada saat mesin bekerja/hidup
|
4
|
Shift lingkage
Tuas penghubug
|
Batang untuk memindah gigi
atau synchronizer pada porosnya seshingga memungkinkan gigi untuk dipasang
/dipindah
|
5
|
Gear shift lever
Tuas pemindah perseneling
|
Batang/tuas yang
menghubungkan tuas perseneling dengan shift fork
|
6
|
Transmission case
Bak transmisi
|
Tuas yang memungkinkan
sopir memindah gigi transmisi
|
7
|
Output shaft
Poros output
|
Sebagai dudukan bearing
transmisi dan poros-poros serta sebagai wadah oli/minyak transmisi
|
8
|
Bearing
Bantalan/laker
|
Mengurangi gesekan antara
permukaan benda yang berputar di dalam sistem transmisi.
|
9
|
Extension housing
Pemanjangan bak
|
Melingkupi poros output
transmisi dan menahan seal belakang. Juga menyokong poros output.
|
Sumber : Direktorat Pendidikan menegah Kejuruan, Depdiknas, 2004